Internalisasi CSS Dan Javacript

Internalisasi CSS Dan Javacript - Apa yang dimaksud dengan internalisasi css dan javascript? Yang dimaksud dengan internalisasi css maupun javascript adalah menjadikan file css atau javascript dari penyimpanan external ke internal, sebuah template umumnya tidak terlepas dari bundling css maupun bundling javascript dari penyimpanan external, bundling yang paling umum kita temui dalam sebuah template misalnya; bundling google fonts, bundling font awesome dan bundling-bundling lainnya seperti script share buttons, slider dan banyak lagi. Diantara bundling-bundling tersebut sebagian mungkin ada yang mendukung asynchronously css atau javascript dan sebagian lagi tidak mendukung asynchronously file "css dan javascript" external.
Internalisasi CSS Dan Javascript
Fungsi dan Tujuan

Internalisasi css dan javascript bertujuan untuk menghilangkan blokir/penundaan rendering halaman yang disebabkan oleh bundling css dan javascript external tersebut. Fungsinya adalah memisahkan file css dari sumber dayanya untuk mempercepat loading situs.

Jadi poin pertama yang harus kita ingat adalah internalisasi css dan javascript external hanya dilakukan pada bundling "css dan javasript" yang tidak mendukung asynchronously saja sedangkan bundling css dan javascript yang mendukung async='async' tidak perlu dilakukan internalisasi. Dan untuk mengetahui apakah bundling css atau javascript mendukung asynchronously kita perlu menambahkan async='async' kedalam bundling tersebut.

Contoh;
<script src='url-file-external' type='text/javascript'/>
Kemudian tambahkan async='async' sehingga menjadi seperti berikut
$ads={2}
<script async='async' src='url-file-external' type='text/javascript'/>
Jika setelah ditambahkan async='async' kedalam bundling external tidak ada perubahan dalam artian tidak ada widget, fitur atau tampilan yang rusak, maka script tersebut mendukung asynchronously, tapi jika setelah ditambahkan async='async' ternyata ada fitur-fitur yang rusak maka script tersebut tidak mendukung async='async' dan solusinya adalah dilakukan internalisasi javascript agar tidak menghambat rendering halaman.

Khusus untuk bundling css saya telah menerbit 2 artikel untuk mengatasinya jika kamu belum mebacanya silahkan lihat [Asynchronously CSS dengan WebFontConfig] dan [Load Css External Dengan Javascript], tapi jika kamu memilih untuk melakukan internalisasi css external juga boleh-boleh saja, ikuti langkah-langkah-nya berikut ini.

Pertama Cek bundling css dan javascript dengan "Tool SEO Analyzer", kunjungi https://www.seocentro.com/tools/seo/seo-analyzer.html kemudian submit link situs anda pada kolom URL seperti contoh dibawah ini;
Cek Bundling CSS dan Javascript
Cek Bundling CSS dan Javascript
Pilih Tab [Speed] kemudian gulir kebawah, klik pada bagian folder Blocking Javascript untuk melihat daftar bundle css dan javascript yang memblokir rendering halaman, disana kamu mungkin akan melihat banyak bundling javascript. Jika tool atau situs tidak buka silahkan gunakan/kunjungi https://varvy.com/pagespeed/ untuk mengecek bundle css.
[ads-post]
Perlu di ingat bahwa tidak semua bundling javascript yang ada pada pada daftar, dapat di internalisasi misalnya bundling widget blogger "https://www.blogger.com/static/v1/widgets/id/widgets.js", bundling ini hanya selesai dengan mengganti kode <head> dengan &lt;head&gt; dan kode penutup </head> dengan &lt;/head&gt;&lt;!--<head/>--&gt; kemudian mengganti kode penutup </body> dengan &lt;!--</body>--&gt;&lt;/body&gt; sedangkan bundling yang dapat di internalisasi adalah bundling "css dan javascript" seperti ajax, google fonts, font awesome, dll seperti contoh berikut;
  • <script src='https://cdn.jsdelivr.net/g/jquery.easing@1.3/jquery.easing.1.3.min.js' type='text/javascript'/>
  • <script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
  • <link href='https://fonts.googleapis.com/css?family=Oswald' rel='stylesheet' type='text/css'/>
  • <link href='https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.6.3/css/font-awesome.min.css' rel='stylesheet'/>
Untuk melakukan internalisasi (dijelaskan secara teori) buka url script/css external misalnya; https://fonts.googleapis.com/css?family=Oswald dan copy semua isi "css" yang ada pada url tersebut dan masukkan ke dalam template (html situs web) untuk menggantikan bundle tersebut. Jika diperlukan kamu juga bisa melakukan minify bundle css dan javascript dengan tool Css & Js Minifer sebelum melakukan internalisasi.

File atau isi dari bundle css fonts googleapis dan font awesome dibungkus dengan tag atau kode;
<style type='text/css'><!--
File css here...
--></style>
Dan file java script (isi dari bundle javascript) dibungkus dengan tag script seperti contoh dibawah ini;
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
File js here...
//]]>
</script>
Penempatan css dan javascript internal

Css umumnya ditempatkan diantara kode <head> dan </head> sedangkan untuk javascript umumnya ditempatkan didalam tag body, setelah kode <body> atau diatas kode penutup </body>, jika membingungkan posisi css dan javascript bisa ditempatkan diposisi bundle (menggantikan bundle), hapus baris bundle example: <script src='url' type='text/javascript'/> dan ganti dengan file css/script "isi bundle" yang telah disiapkan untuk internalisasi.

Demikian "Internalisasi CSS Dan Javacript" semoga ini membantu anda dalam mengatasi masalah speed (Render-blocking JavaScript dan css) yang disebabkan oleh bundling no asynchronous.

Post a Comment

Previous Post Next Post